Agar adalah jenis nutrisi yang digunakan di laboratorium untuk menumbuhkan kultur bakteri, jamur, dan berbagai mikroorganisme lainnya. Pembuangan pelat agar yang benar adalah masalah keamanan bagi laboratorium dan lingkungan. Pelat bekas memiliki protokol yang berbeda dari pelat yang tidak digunakan. Jenis cawan petri agar juga menentukan metode pembuangan yang tersedia. Berhati-hatilah saat bekerja dengan bahan infeksius atau berbahaya lainnya. Ikuti semua pedoman keselamatan lab sesuai petunjuk.
$config[code] not foundIdentifikasi mikroorganisme yang tumbuh di piring agar. Kategorikan sebagian besar jenis bakteri dan jamur, termasuk ragi, sebagai limbah berbahaya. Sel atau jaringan manusia dan hewan juga merupakan bahan biohazard. Untuk alasan keamanan, perlakukan pelat agar yang paling sering digunakan sebagai limbah biohazardous.
Putuskan apakah sesuatu yang ditambahkan ke agar berbahaya. Antibiotik, pestisida, darah, atau bahan kimia berbahaya lainnya memiliki pedoman pembuangan khusus. Perlakukan piring dengan aditif ini sebagai biohazard. Steril agar dengan aditif sebelum dibuang sebagai limbah padat.
Pilih tas biohazard yang tepat untuk piring bekas Anda. Masukkan piring agar-agar dengan sel dan jaringan manusia atau hewan atau cairan tubuh ke dalam kantong biohazard merah. Semua jenis limbah berbahaya lainnya dimasukkan ke dalam kantong biohazard oranye. Tutup tas dengan selotip atau ikat agar bahan tertutup dan tidak bocor.
Masukkan semua limbah berbahaya ke dalam autoclave sebelum dibuang. Periksa spesifikasi autoclave Anda dan pilih siklus yang tepat untuk sterilisasi biohazard. Setelah sepenuhnya mensterilkan pelat, buang di tempat sampah. Anda juga dapat merendam pelat agar bekas dalam larutan pemutih 10% untuk mensterilkannya jika autoklaf tidak tersedia. Namun, lebih baik menggunakan autoclave jika tersedia. Pemutih tidak memengaruhi beberapa jenis biohazard dan bahan kimia.
Buang agar-agar polos yang tidak digunakan dalam piring plastik langsung ke tempat sampah. Agar dengan aditif apapun adalah biohazard dan harus disterilkan sebelum dibuang. Kikis agar-agar yang tidak digunakan dari piring petri kaca dan buang. Cuci dan gunakan kembali piring kaca. Sebagai alternatif, lelehkan agar-agar yang tidak digunakan di atas sumber panas atau dalam microwave dan tuangkan ke piring baru atau wadah penyimpanan untuk digunakan nanti.
Tip
Perlakukan semua bahan yang tidak dikenal sebagai limbah biohazardous.
Peringatan
Jangan pernah menaruh piring plastik di atas panas langsung atau dalam microwave.