Apa Beberapa Subdivisi dari Ilmu Bumi?

Daftar Isi:

Anonim

Ilmu bumi adalah koleksi luas ilmu yang membahas berbagai aspek, baik yang hidup maupun yang tidak hidup, dari bumi. Ilmuwan yang bekerja di bidang ini harus menggabungkan berbagai disiplin ilmu (fisika, kimia, dan biologi) dengan matematika, geografi, dan sejarah alam. Subdivisi ilmu bumi termasuk ilmu lingkungan, yang mempelajari populasi hewan dan tumbuhan sehubungan dengan ekosistemnya; geologi, yang merupakan studi tentang kerak bumi; ilmu air, yang meliputi oseanografi dan hidrologi; dan ilmu atmosfer, termasuk klimatologi dan cuaca.

$config[code] not found

Ilmu Lingkungan

Ilmu lingkungan adalah studi tentang bagaimana populasi hewan dan tumbuhan dipengaruhi oleh ekosistemnya. Ilmu lingkungan sering membahas dampak dari kegiatan manusia - seperti polusi, deforestasi dan industrialisasi - pada ekosistem dan organisme. Bidang lingkungan lainnya termasuk kebijakan lingkungan, manajemen sumber daya alam, manajemen polusi, kebijakan bahan berbahaya dan manajemen kelautan dan satwa liar.

Geologi

Geologi adalah studi tentang kerak bumi, khususnya bagian berbatu kerak. Ketika digunakan secara lebih luas, istilah geologi juga dapat merujuk pada studi tentang sejarah alam dan struktur bumi. Subdisiplin geologi termasuk vulkanologi dan seismologi. Volcanologist mempelajari gunung berapi dan magma (batuan cair di bawah permukaan bumi), dan juga terlibat dalam pemetaan lava dan pemantauan geokimia. Seismolog mempelajari gempa bumi dan lempeng tektonik.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Ilmu Air

Bidang lain dari ilmu bumi terdiri dari ilmu-ilmu air. Oseanografi adalah studi tentang badan air asin, sedangkan hidrologi adalah studi tentang sistem air tawar. Ilmu-ilmu ini membahas bagian hidup dan tidak hidup dari ekosistem air. Misalnya, ahli kelautan dapat melakukan ekspedisi laut dalam untuk menemukan bentuk kehidupan baru atau mempelajari komposisi kimia dasar laut.

Ilmu Atmosfer

Sains atmosfer mencakup klimatologi dan studi terkait cuaca. Klimatolog mempelajari dan memprediksi perubahan iklim Bumi, seperti pemanasan global, penipisan ozon dan pencairan es di kutub. Ilmu pengetahuan cuaca berurusan dengan fenomena seperti tren curah hujan, hujan asam dan pola badai. Efek pada iklim dan cuaca oleh polusi, penggundulan hutan dan urbanisasi sering ditangani oleh ilmu atmosfer, karena hubungan antara aktivitas manusia dan iklim Bumi.