Mengapa Nama Walmart Berbeda di Negara Lain?

Daftar Isi:

Anonim

Walmart adalah perusahaan terbesar di dunia, menurut Fortune 500, dan memiliki penjualan lebih dari $ 400 miliar. Menurut Walmart.com, perusahaan menggunakan 60 nama berbeda untuk 9.000+ toko di seluruh dunia. Lebih dari 4.600 toko Walmart berada di negara di luar AS.

Operasi internasional Walmart adalah salah satu lengan perusahaan yang tumbuh paling cepat, dan keputusan untuk menggunakan nama toko yang berbeda di berbagai negara adalah salah satu komponen keberhasilan internasional Walmart.

$config[code] not found

Strategi Internasional

Menggunakan nama toko yang akrab bagi pelanggan lokal adalah salah satu bagian dari upaya Walmart untuk berhasil di pasar internasional. Ini adalah tantangan bagi Walmart untuk masuk ke pasar luar negeri, dan perusahaan telah mengatasi salah satu rintangan untuk berhasil secara internasional dengan memperoleh atau membentuk kemitraan dengan pengecer yang sudah mapan. Dalam kebanyakan kasus, Walmart memutuskan untuk mempertahankan nama pengecer lokal sehingga pembeli akan terbiasa dengan merek tersebut.

Nama yang berbeda

Toko internasional pertama Walmart adalah Sam's Club di Meksiko. Saat ini, nama-nama toko Walmart lain di Meksiko termasuk Bodega Aurerra, Bodega Aurerra Express, dan Superama. Nama-nama merek internasional lainnya dari perusahaan ini meliputi Grosir Modern Harga Terbaik di India, Asda Supercentre di Inggris, Seiyu di Jepang, dan TrustMart di Cina.

Pertumbuhan Walmart International

Walmart tergantung pada pertumbuhan berkelanjutan dari toko internasionalnya untuk menebus pasar yang melambat di AS. Kemitraan dan akuisisi Seiyu berikutnya di Jepang adalah salah satu contoh strategi agresif Walmart untuk mempertahankan profitabilitas. Walmart baru-baru ini membeli saham mayoritas di Massmart, pengecer Afrika Selatan, dan ingin meningkatkan kehadiran pasarnya di pasar negara berkembang seperti Brasil dan Cina.

Pelajaran dari Jerman dan Korea Selatan

Tidak semua upaya Walmart untuk melakukan ekspansi internasional telah berhasil. Perusahaan menarik diri dari Jerman setelah menemukan, antara lain, bahwa pelanggan Jerman lebih suka mengantongi bahan makanan mereka sendiri dan ditunda oleh pramuniaga yang terlalu ramah. Di Korea Selatan, pelanggan tidak menyukai langit-langit terbuka yang menunjukkan pipa terbuka, ketinggian rak dan pengemasan massal. Walmart telah mempelajari pengalaman ini dan melakukan upaya untuk beradaptasi dengan budaya lokal yang melampaui nama toko.