Studi: 23 Aplikasi Abaikan Ditinggalkan Setelah Penggunaan Tunggal

Daftar Isi:

Anonim

Pemilik usaha kecil sering diberi tahu bahwa mereka membutuhkan aplikasi seluler untuk mendorong penjualan, meningkatkan visibilitas merek atau hanya membawa pelanggan potensial ke pintu toko batu bata dan mortir. Tetapi apakah aplikasi benar-benar melayani tujuan mereka untuk sebagian besar bisnis? Ini adalah pertanyaan yang seharusnya ada di benak setiap pemilik bisnis saat sebuah studi baru muncul menciptakan gambaran penggunaan aplikasi yang jauh lebih bernuansa.

Temuan Pengabaian Aplikasi

Menurut data baru dari perusahaan analitik Localytics, sekitar 23 persen pengguna ponsel meninggalkan aplikasi setelah penggunaan pertama mereka, sedikit peningkatan dari 25 persen pada 2015.

$config[code] not found

Temuan ini didasarkan pada data yang dikumpulkan dari basis pengguna 37.000 aplikasi Localytics.

Tingkat Retensi Aplikasi

Di samping temuan pengabaian aplikasi, studi ini mengungkapkan beberapa data menarik tentang retensi pengguna. Ini menunjukkan retensi pengguna telah meningkat menjadi 38 persen, naik dari 34 persen pada 2015.

Sementara angka menunjukkan sedikit peningkatan, penting untuk diingat bahwa bisnis masih perlu melakukan banyak hal untuk menghindari churn dan untuk mengkonversi lebih banyak pengguna menjadi pelanggan setia. Itu karena sejumlah besar pengguna (62 persen) akan menggunakan aplikasi kurang dari 11 kali, studi ini menemukan.

Takeaways untuk Usaha Kecil

Sorotan yang mengejutkan dari penelitian ini adalah bahwa hanya dua tahun yang lalu, hanya 20 persen pengguna yang meninggalkan aplikasi. Mungkin tidak sulit untuk memahami apa yang salah.

Untuk memulainya, bisnis beroperasi di pasar yang semakin kompetitif saat ini. Di pasar yang ramai ini, konsumen memiliki rentang perhatian yang lebih pendek dan terlalu banyak pilihan untuk dipilih. Agar berhasil, perusahaan perlu fokus pada keterlibatan pelanggan.

Studi Localytics juga menunjukkan arah yang sama. Data yang ditampilkan menggunakan pemberitahuan push, pesan dalam aplikasi, email, atau pemasaran ulang membantu perusahaan meningkatkan loyalitas pelanggan. Bahkan, retensi pengguna setinggi 49 persen untuk pengguna yang mengaktifkan pemberitahuan push.

Bisnis harus fokus pada keterlibatan seluler untuk menciptakan nilai lebih bagi penggunanya. Langkah pertama adalah merumuskan strategi pemasaran seluler yang jelas. Apakah ada kebutuhan nyata untuk suatu aplikasi? Seberapa cepat dapat diluncurkan? Konten seperti apa yang akan digunakan untuk memaksimalkannya? Ini adalah beberapa pertanyaan yang harus dijawab bisnis sebelum mengembangkan aplikasi.

Localytics yang berbasis di Boston mendukung lebih dari 6.000 pelanggan dan mencapai 2,7 miliar perangkat dan 120 miliar titik data setiap bulan.

Gambar: Localytics

2 Komentar ▼