Bagaimana Ketinggian Tanah Diukur?

Anonim

Proses pengukuran ketinggian tanah disebut survei atau survei tanah. Surveyor menggunakan prinsip-prinsip teknik, matematika, hukum dan fisik untuk mengukur ketinggian tanah. Survei adalah teknik dan ilmu yang digunakan untuk menentukan posisi tiga dimensi dari berbagai titik terestrial dan jarak serta sudut antara titik-titik tersebut. Survei adalah praktik kuno yang digunakan dalam setiap proyek konstruksi sejak orang Mesir membangun piramida Giza pada 2700 SM. Saat ini, survei dilakukan dengan perangkat GPS dan pengumpulan data lapangan.

$config[code] not found

Pilih tempat yang Anda inginkan untuk mengukur ketinggian tanah. Pergi ke tempat itu. Tempatkan pasak di tanah di sepanjang perbatasan dan di tengah area yang ingin Anda ukur. Pasang taruhan atau spidol setiap 10 kaki.

Nyalakan perangkat GPS Anda dan pengumpul data elektronik sehingga Anda dapat mengumpulkan poin posisi X, Y dan Z untuk setiap penanda. Pahami bahwa GPS Anda akan menentukan ketinggian daratan dengan menghitung jarak antara setiap penanda dan satelit yang mengorbit bumi. Berdasarkan perhitungan matematis yang diprogram sebelumnya yang mempertimbangkan jalur orbit yang tepat dari satelit, pseudo random noise (PRN) dari perangkat GPS Anda dan posisi marker Anda, perangkat Anda akan menghitung ketinggian daratan yang tepat untuk setiap titik marker.

Bawa kembali perangkat GPS dan pengumpul data Anda ke komputer rumah atau kantor atau unduh data ke komputer lapangan laptop di situs untuk dimasukkan ke dalam program perangkat lunak pemetaan terinstal, seperti MicroSurvey, Maptitude, IntelliCAD atau Google SketchUp.