Hari kerja rata-rata untuk seorang tukang las termasuk menggunakan berbagai alat untuk menerapkan panas yang mengikat potongan logam bersama-sama. Untuk mempersiapkan proyek, tukang las juga menghabiskan waktu meninjau cetak biru, mengukur dimensi logam, dan memelihara peralatan.
Kegiatan sehari-hari
Beberapa hari, tukang las bekerja pada satu proyek besar. Hari-hari lain, mereka pindah ke berbagai daerah atau lokasi untuk menyelesaikan pekerjaan untuk klien. Fase pertama pekerjaan adalah meninjau cetak biru atau arahan dari majikan atau klien. Tukang las kemudian mengumpulkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Alat obor atau solder kemudian digunakan untuk mengelas logam bersama berdasarkan dimensi yang ditentukan dalam cetak biru. Setelah setiap proyek, tukang las membersihkan ruang kerja dan membersihkan serta memelihara alat-alatnya.
$config[code] not foundLingkungan kerja
Tukang las bekerja di berbagai industri dan lokasi. Beberapa bekerja di bidang manufaktur, di mana mereka memproduksi mesin, peralatan, atau produk logam lainnya. Lainnya mengkhususkan diri dalam memperbaiki peralatan atau mesin di sektor-sektor tertentu, seperti balap atau konstruksi. Pekerjaan di luar ruangan dapat terjadi dengan kondisi cuaca ekstrem. Pekerjaan orang dalam bisa menjadi panas dengan alat yang dipanaskan dan alat pelindung. Biro Statistik Tenaga Kerja A.S. menunjukkan bahwa tukang las menghadapi risiko cedera di atas rata-rata karena jenis pekerjaan dan peralatan yang mereka gunakan. Mengenakan alat pelindung, sarung tangan, kacamata dan topeng adalah bagian dari hari-hari biasa.