Ini adalah saat yang menggembirakan bagi pencari kerja untuk akhirnya mendapatkan undangan untuk menghadiri wawancara tatap muka dari calon pemberi kerja setelah mengirimkan ratusan lamaran pekerjaan. Ini merupakan indikasi bahwa Anda memiliki persyaratan minimum yang diperlukan untuk pekerjaan itu. Namun, jika Anda gagal mengesankan majikan selama wawancara, Anda mungkin kehilangan kesempatan, meskipun memiliki pendidikan dan pengalaman yang tepat. Wawancara memberi Anda kesempatan untuk menunjukkan keahlian Anda dan meyakinkan majikan bahwa Anda adalah orang yang paling cocok untuk posisi itu. Anda harus mempersiapkan diri secara menyeluruh untuk wawancara dan mendekatinya dengan cara yang benar.
$config[code] not foundKetahui Tentang Perusahaan
Kenali calon atasan Anda dengan mengunjungi situs web perusahaan, yang menyediakan informasi tentang barang-barang seperti misi, tujuan, layanan dan produk organisasi, lokasi, dan manfaat karyawan. Anda juga harus belajar tentang peran dan tugas dari posisi yang ditawarkan. Ini akan membantu Anda untuk menjawab pertanyaan umum yang diajukan oleh pemberi kerja, seperti mengapa Anda berpikir Anda adalah kandidat yang paling cocok untuk posisi itu. Anda lebih cenderung mengesankan pewawancara dengan tampil akal dan berpengetahuan tentang organisasi.
Perilaku Yang Benar Selama Wawancara
Panel wawancara mulai menilai Anda dari saat Anda memasuki ruangan. Berjalan lurus dengan kepala terangkat tinggi dan berdiri sampai Anda diminta duduk. Tersenyumlah dan berikan jabat tangan yang kuat kepada setiap orang di ruangan itu. Ingat bahwa bahasa tubuh Anda memberi tahu pewawancara tentang Anda, jadi pertahankan kontak mata langsung selama wawancara. Alih-alih melipat tangan Anda di dada, letakkan lengan itu di pangkuan Anda. Ini membuat Anda terlihat akomodatif dan percaya diri. Untuk menghindari terlihat gugup, jangan gunakan gerakan atau kegelisahan saat berbicara. Berbicaralah dengan suara lembut namun terdengar selama wawancara.
Video Hari Ini
Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh SaplingBerpakaian untuk Wawancara
Penampilan Anda memainkan peran penting dalam sebuah wawancara. Pakaian Anda harus mencerminkan bidang pekerjaan yang Anda inginkan dan harus mematuhi kebijakan perusahaan. Misalnya, jika Anda mewawancarai untuk posisi bankir pribadi, kenakan jas. Jika Anda tidak yakin tentang kode berpakaian perusahaan, kunjungi lokasinya dan amati apa yang dikenakan sebagian besar karyawan. Ini juga baik untuk berpakaian sedikit; berpakaian untuk posisi di atas yang Anda lamar. Wanita harus menghindari memakai terlalu banyak makeup dan pakaian minim. Rambut Anda harus rapi dan kuku Anda terawat. Wanita harus memilih warna cat kuku netral dan memotong kuku yang terlalu panjang. Jauhkan dari parfum atau deodoran dengan aroma yang kuat, karena beberapa orang mungkin alergi atau menganggap ofensif ini.
Menjawab pertanyaan
Berbicaralah secara koheren dan perlahan ketika menanggapi pertanyaan pewawancara. Luangkan beberapa detik untuk memikirkan pertanyaan wawancara sebelum memberikan jawaban Anda. Bangun jawaban Anda sehingga terdengar terlatih atau dari naskah. Jika Anda tidak mengerti pertanyaannya, mintalah klarifikasi dengan sopan kepada pewawancara. Untuk meningkatkan peluang mendapatkan posisi itu, jawablah pertanyaan dengan singkat dan jangan menyinggung.