Petugas keamanan di rumah sakit jiwa memakai banyak topi, dari memberikan keamanan kepada dokter dan perawat hingga menawarkan pertemanan kepada penduduk. Berbagai macam orang tinggal di rumah sakit jiwa, dari mereka yang mencari bantuan untuk kondisi kejiwaan ringan hingga mereka yang dirawat di rumah sakit karena kegilaan kriminal. Akibatnya, penjaga keamanan yang baik tidak membuat asumsi tentang penduduk, tetapi tetap waspada.
$config[code] not foundMengamankan Warga
Realitas kehidupan yang tidak menguntungkan di rumah sakit jiwa adalah bahwa beberapa penduduk membahayakan diri mereka sendiri. Petugas keamanan harus melindungi semua penghuni. Ini mungkin berarti memeriksa kamar penghuni untuk kemungkinan ancaman, seperti tali sepatu yang dapat digunakan untuk menggantung diri. Ini juga berarti menilai penggunaan kekuatan yang tepat untuk pasien yang berada di luar kendali. Sebagai contoh, seseorang yang mengalami episode psikotik dapat mulai menghancurkan properti, dan harus ditahan. Seorang penjaga keamanan yang baik menghindari penggunaan pengekangan yang berlebihan dan berkepanjangan, sambil tetap memastikan bahwa pasien tidak membahayakan diri mereka sendiri atau orang lain.
Melindungi Staf dan Warga
Khususnya di fasilitas yang menampung para kriminal yang gila, penjaga keamanan mengambil peran yang lebih aktif dalam keamanan daripada di rumah sakit tradisional.Anda mungkin ditugaskan lantai yang harus Anda patroli terus-menerus, dan dalam beberapa kasus, bahkan mungkin ditugaskan untuk melindungi seorang dokter atau perawat. Ketika staf medis bekerja dengan seorang pasien, Anda dapat duduk di pertemuan dan diminta untuk campur tangan jika pasien menjadi berbahaya.
Video Hari Ini
Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh SaplingMengontrol Pintu Masuk dan Keluar
Beberapa penghuni rumah sakit jiwa ada karena perintah pengadilan daripada pilihan pribadi. Hal ini membuat pengontrol yang keluar dari gedung menjadi sangat penting, dan penjaga keamanan sering menerima pembaruan harian tentang siapa yang bisa dan tidak bisa keluar atau meninggalkan gedung. Demikian juga, dokter dapat membatasi siapa yang dapat mengunjungi pasien, terutama jika pengunjung membahayakan pasien. Petugas keamanan harus memastikan bahwa setiap pengunjung diizinkan dan tidak membawa barang selundupan, seperti senjata atau obat-obatan, ke rumah sakit.
Melindungi Informasi Pasien
Semua pekerja rumah sakit jiwa memiliki kewajiban untuk melindungi privasi pasien, tetapi penjaga keamanan di fasilitas psikiatrik sering tahu lebih banyak tentang riwayat pasien daripada mereka yang bekerja di rumah sakit tradisional. Petugas keamanan dapat mengikuti sesi terapi atau mengetahui dosis obat yang digunakan pasien untuk menenangkan kecemasan. Undang-undang HIPAA mencegah Anda mengungkapkan informasi ini kepada siapa pun, termasuk anggota keluarga, tanpa izin tertulis khusus.