Cara Meningkatkan Kontrol Diri Anda - Ini Kunci Sukses Anda

Daftar Isi:

Anonim

Jika Anda bosan membaca buku-buku swadaya dan sepertinya tidak pernah berhasil, Anda mungkin tertarik pada studi yang menemukan satu faktor - kendali diri - untuk menjadi salah satu kunci utama menuju kesuksesan.

John Tierney dan Roy Baumeister, penulis bersama buku ini Kemauan: Menemukan kembali Kekuatan Manusia Terbesar, baru-baru ini mengadakan diskusi tentang pentingnya kontrol diri. Dalam video ini dari Reason TV, Tierney menjelaskan:

$config[code] not found

“Ini adalah sesuatu yang sudah ketinggalan zaman.Tetapi semakin banyak penelitian mulai menunjukkan bahwa apa pun hasil sukses yang Anda lihat - di sekolah, dalam karier, dalam perkawinan dan hubungan, keamanan finansial, kesehatan - secara umum, ada dua kualitas yang berkorelasi dengan kesuksesan. Salah satunya adalah kecerdasan. Yang lainnya adalah kontrol diri. "

8 Tips Mengerahkan dan Meningkatkan Kontrol Diri Anda

1. Ketahui Batas Anda

Anda hanya memiliki jumlah kemauan yang terbatas yang dapat digunakan. Jika Anda menggunakan terlalu banyak selama periode tertentu, Anda tidak akan memiliki sisa untuk berolahraga untuk hal-hal lain. Karena itu, Anda harus membatasi jumlah tujuan yang Anda coba capai. Kalau tidak, mereka bisa bersaing satu sama lain.

Alih-alih, fokuslah pada masing-masing secara berurutan alih-alih sekaligus.

2. Bangun Kekuatan Keinginan Anda

Kemauan juga bisa bertindak seperti otot. Itu bisa lelah. Tetapi jika Anda berolahraga secara teratur, itu akan menjadi lebih kuat. Bahkan hal-hal sederhana seperti memperbaiki postur tubuh Anda selama beberapa minggu dapat menyebabkan peningkatan kontrol diri dari waktu ke waktu.

3. Makan

Anda tidak dapat melakukan kontrol diri dengan benar jika Anda kelaparan. Tentu saja, tip ini berkorelasi dengan kesuksesan di setiap bidang kecuali diet.

4. Hindari Kekeliruan Perencanaan

Orang cenderung meremehkan berapa lama tugas besar akan selesai. Jika Anda bisa lebih realistis, maka Anda akan lebih bisa mengendalikan tindakan Anda.

5. Buat Daftar Yang Harus Dilakukan Yang Sebenarnya Dapat Dilakukan

Tugas yang belum selesai dapat mengganggu otak Anda dan memengaruhi kontrol diri Anda. Untuk alasan ini, yang terbaik adalah mencoba menyelesaikan tugas pada daftar tugas Anda sedini mungkin. Tetapi masalahnya adalah bahwa banyak orang cenderung untuk menempatkan barang-barang yang tidak jelas pada daftar pekerjaan yang sulit dilakukan.

Alih-alih, pilih item untuk daftar tugas yang sangat spesifik. Miliki rencana khusus untuk menyelesaikan sesuatu. Dengan cara ini, Anda akan lebih cenderung menyelesaikan tugas-tugas dan kecil kemungkinannya untuk menghabiskan tekad Anda dengan harus fokus pada proyek yang belum selesai.

6. Melacak Tujuan

Sulit untuk mengontrol sesuatu jika Anda tidak melacaknya. Jadi, jika Anda mencoba menghemat uang, lacak pengeluaran Anda. Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, timbang sendiri setiap hari. Untungnya, ada aplikasi dan situs web ponsel cerdas yang dapat melacak aktivitas online dan melacak berbagai jenis tujuan untuk Anda.

7. Memanfaatkan "Alternatif Yang Tidak Ada"

Jika Anda kesulitan mendapatkan motivasi untuk sebuah proyek, ikuti saran sederhana ini. Alih-alih memaksakan diri untuk mengerjakan proyek yang sedang dihadapi, cukup hindari melakukan hal lain yang mungkin mengganggu Anda sampai proyek itu selesai.

Jika Anda tidak membiarkan diri Anda terganggu oleh hal-hal lain, pada akhirnya Anda akan bosan sehingga Anda harus mengerjakan proyek utama itu.

8. Pertahankan Kemauanmu

Para penulis bersikeras ini adalah tip paling penting dari semuanya. Orang dengan kontrol diri yang tinggi sebenarnya menghabiskan lebih sedikit waktu untuk melawan godaan. Itu karena mereka mengatur hidup mereka untuk berjalan dengan lancar dan mencoba menghindari godaan sejak awal.

Jika Anda dapat menempatkan diri Anda dalam situasi di mana Anda tidak membutuhkan kemauan, Anda akan menggunakan lebih sedikit dan dapat menggunakannya dalam situasi penting nanti.

Pin Papan Foto melalui Shutterstock

9 Komentar ▼