Bagaimana Gel Elektroforesis Digunakan dalam Ilmu Forensik?

Daftar Isi:

Anonim

Elektroforesis gel adalah metode untuk memisahkan dan melihat makromolekul (molekul besar, seperti DNA, RNA, dan protein). Elektroforesis gel yang digunakan dalam ilmu forensik adalah cara untuk menganalisis DNA. Karena DNA setiap orang adalah unik, pola pemisahan yang dibuat menggunakan gel elektroforesis adalah unik. Dalam kasus kejahatan, ilmuwan forensik dapat melakukan elektroforesis DNA dari TKP dan dari DNA tersangka, kemudian menentukan apakah keduanya cocok atau tidak.

$config[code] not found

Memotong DNA

DNA utuh sangat besar sehingga tidak bisa bergerak melalui gel, jadi ilmuwan forensik pertama-tama harus memotong DNA menjadi potongan-potongan kecil menggunakan enzim restriksi. Enzim restriksi mengenali sekuens spesifik dari blok pembangun DNA dan memotong DNA menjadi sekuens ini. Ilmuwan menggunakan urutan potongan ini untuk membuat solusi DNA (campuran berbagai ukuran fragmen DNA).

Prosedur Dasar

Untuk melakukan elektroforesis gel, ilmuwan pertama-tama menyiapkan gel, biasanya terbuat dari agarosa, suatu zat yang berasal dari rumput laut. Setelah gel diatur, lubang dibuat di gel untuk menahan larutan DNA. Kemudian ilmuwan menempatkan larutan DNA dalam gel dan menerapkan arus listrik ke gel.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Gerakan dan Pola DNA

Arus listrik menyebabkan fragmen DNA bergerak. Karena DNA bermuatan negatif, ia bergerak menjauh dari ujung negatif medan listrik dan menuju ujung positif. Tetapi fragmen yang berbeda bergerak dengan kecepatan yang berbeda, menciptakan pola pemisahan yang unik. Untuk melihat polanya, ilmuwan forensik menambahkan salah satu pewarna untuk menodai area gel yang berisi DNA atau bahan kimia untuk mengikat makromolekul dan menyebabkan mereka mengeluarkan cahaya neon di bawah sinar ultraviolet.

Tujuan Gel

Gel melayani dua tujuan utama. Pertama, ini adalah cara untuk memegang DNA dan mengetahui di mana mereka berada. Kedua, gel memiliki banyak lubang mikroskopis bagi DNA untuk bergerak saat mereka bermigrasi dalam medan listrik. Semakin kecil urutan DNA, semakin mudah bergerak melalui lubang, yang berarti potongan DNA yang lebih kecil bergerak melalui gel lebih cepat daripada potongan yang lebih besar.

Pertimbangan

Ilmu forensik juga menggunakan elektroforesis gel untuk memisahkan fragmen DNA sehingga fragmen individu dapat dianalisis menggunakan teknik forensik lainnya.